SUARASUKABUMI.ID- Pemerintah Kota Sukabumi kembali meluncurkan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di Gedung Juang, Selasa, 23 Mei 2023.
P2RW yang merupakan program pembangunan berbasiskan masyarakat akan dilaksanakan pada Kecamatan Cikole.
Wali Kota, Achmad Fahmi, menjelaskan bahwa P2RW merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengakselerasi pembangunan dengan mengajak peran aktif masyarakat dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Sodikin Apresiasi Kiprah Hj Agus Suhela Berangkatkan 500 Orang Umroh Gratis
Salah satu target dari P2RW yang merupakan program bersifat stimulan tersebut menurutnya adalah penuntasan kawasan kumuh yang tersisa lima hektar di berbagai wilayah di Kota Sukabumi.
“Bagi Pemda kita bersyukurnya karena dengan dana stimulan senilai Rp. 25 juta tiba – tiba berlipat (hasilnya) karena partisipasi dari masyarakat. Lebih membahagiakan bagi saya P2RW ini menjadi salah satu solusi dalam menurunkan angka kekumuhan, dan ini terbukti dari data angka kekumuhan yang semakin berkurang," ujarnya.
Camat Cikole, Fitria Kusnaningsih, menambahkan dari hasil evaluasi pelaksanaan P2RW tahun lalu di wilayahnya, mampu menggerakkan partisipasi masyarakat karena hasil pembangunan mampu melebihi dana stimulan yang diberikan sebesar Rp25 juta per RW.
Baca Juga: Suasana Haru Pecah Saat Kapolres Sukabumi Renovasi Rumah Tukang Gorengan
Salah satu contohnya, pada pembangunan musola dan taman baca di RW 06 Kelurahan Kebonjati yang total menghabiskan dana sebesar Rp190 juta hingga menjadi juara pertama pelaksanaan P2RW tingkat Kota Sukabumi.
“Pertama karena memang bukan lagi menghibahkan tanah, tapi warga Kebonjati mewakafkan tanah kurang lebih 50 meter dari tanah miliknya sekitar 100 meter, setengahnya diwakafkan untuk pembangunan musola. Kedua pembangunan musola ini pun tidak sebatas pembangunan, tetapi dengan konstruksi dua lantai. Ketiganya bekas tanah yang dipakai untuk musola sebelumnya, sekarang dibuatkan lagi untuk taman baca masyarakat. Total nilai pembangunan sekitar Rp. 190 juta sekian," ungkapnya.
Fitria berharap, P2RW tahun ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi indikator penuntasan kawasan kumuh seperti dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
