SUARASUKABUMI.ID- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat mengadakan kegiatan supervisi penyelenggaraan satu data di Balai Kota Sukabumi, Rabu, 16 Mei 2023.
Pada kegiatan ini Diskominfo Kota Sukabumi mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah yang diikuti beberapa perwakilan dari Diskominfo wilayah lain seperti; Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menekankan pentingnya mengelola data dengan baik, efektif dan efisien. Pengelolaan data yang baik sangat penting karena terkait dengan keberhasilan pembangunan.
Baca Juga: 507 Bacaleg dari 16 Partai Politik Telah Mendaftar ke KPU Kota Sukabumi
Selama ini upaya yang telah dilakukannya dengan membentuk forum satu data serta menyusun rencana aksi terkait tata kelola data.
“Perencanaan yang baik sudah menunjukkan keberhasilan pembangunan, dan perencanaan yang baik didukung oleh data yang baik," ujar Rahmat saat membuka kegiatan supervisi penyelenggaraan satu data.
Pada kegiatan ini Kepala Bidang Statistik, Persandian dan Keamanan Informasi (Stadiksi) Diskominfo Kota Sukabumi, Eneng Rahmi, juga memberikan tambahan pemaparan tentang berbagai langkah yang telah dilakukan dalam upaya mewujudkan satu data.
Baca Juga: Cetak Ribuan Pengusaha Muda, Pemkot Sukabumi Gulirkan Program Sukabumi Kece
Sementara Statistisi Ahli Pertama Diskominfo Jawa Barat, Herni Nurtini, menjelaskan tujuan diadakannya supervisi diantaranya adalah untuk memberikan gambaran umum mengenai tata kelola data ditingkat Kabupaten dan Kota. Selain itu untuk menjaring aspirasi dari setiap Diskominfo mengenai pelaksanaan Satu Data Jabar Awards.
Adapun targetnya, agar dapat dimanfaatkan sebagai forum berbagi solusi dalam menghadapi permasalahan tata kelola data guna peningkatan pengelolaan satu data di tingkat Pemerintah Kota dan Kabupaten.
“Untuk meningkatkan awareness dari kabupaten dan kota terkait pengelolaan satu data, sehingga saat pelaksanaan Satu Data Jabar Awards bisa maksimal evaluasinya. Kemudian peningkatan inisiatif dalam menghadapi permasalahan karena permasalahan yang dihadapi setiap kabupaten dan kota berbeda – beda. Dengan adanya kegiatan ini kita bisa saling sharing dan mencari solusi," tandasnya.