SUARASUKABUMI.ID– SMK YASIPA Terpadu yang berlokasi di Jalan Raya Palabuhanratu KM. 08 Cipicung, Citarik, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan membuka Kelas Semi Industri Jepang mulai tahun ajaran 2023/2024.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMK YASIPA Terpadu H. Drs. Pepe Sapei M.Pd., saat berbincang dengan Suara Sukabumi.id di kampus SMK YASIPA Terpadu, Jumat, 26 April 2023.
"Insha Allah SMK YASIPA siap Go Internasional. Kami siapkan Kelas Semi Industri Jepang agar link and match di sekolah ini berjalan dengan menyiapkan siswa yang siap bekerja di negara Jepang. Bahkan perusahaan Jepang yang siap menampung lulusan siswa kami pun sudah dipersiapkan," ujarnya.
Baca Juga: Warga Ridogalih Geuduk Kantor Desa Tuntut Perbaikan Jalan, Kades: Kami Sering Ajukan ke Dinas PU
Menurut Kepala Sekolah SMK YASIPA Terpadu, Kelas Semi Industri Jepang ini bekerja sama dengan Liana Segrus Co. Ltd. Japan, perusahaan Jepang yang siap menyalurkan lulusan SMK bekerja pada berbagai sektor industri di Jepang.
"Kurikulum Kelas Semi Industri Jepang sudah kami siapkan. Tentunya kurikulumnya memiliki keunggulan khusus dan sudah disinkronkan dengan kebutuhan perusahaan Jepang. Nanti terdapat pelajaran khusus tentang industri di Jepang. Mulai dari bahasa Jepang, budaya kerja hingga keterampilan kerja di perusahaan Jepang yang akan dituju," tuturnya.
Di Kelas Semi Industri Jepang ini, lanjutnya, semua pelajaran bermuatan Jepang tersebut akan diajarkan sejak kelas X hingga kelas XII. Dengan begitu, lulusan kelas ini sudah siap kerja di perusahaan Jepang.
"Lulusan Kelas Semi Industri Jepang ini sejak awal sudah diproyeksikan bekerja di Jepang. Selain dapat bekerja di Jepang, lulusan program ini juga dapat bekerja di perusahaan Jepang yang berada di Indonesia. Yang tentu saja, gajinya akan jauh diatas umr karena memiliki skill berstandar industri Jepang," tandasnya.
Kepala SMK YASIPA Terpadu berharap dengan dibukanya Kelas Semi Industri Jepang ini dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia khususnya di Sukabumi.
"Selain mengurangi pengangguran, lulusan Kelas Semi Industri Jepang yang akan bekerja di Jepang ini dapat menambah devisa negara dengan gaji yang mereka transfer nantinya. Yang pasti, melalui program ini, keberadaan SMK YASIPA semakin bermanfaat buat siswa dan keluarganya serta masyarakat sekitar," ungkapnya.
"Mohon doanya juga, Insha Allah, akhir tahun ini, puluhan lulusan SMK YASIPA Terpadu akan terbang ke Jepang untuk bekerja di sana," sambungnya.

Sementara Presiden Direktur Liana Segrus Co. Ltd., Kazuya Yamanouchi yang dihubungi langsung dari Tokyo Japan via Whats App menjelaskan, kerja sama di Kelas Semi Indistri Jepang dengan SMK YASIPA Sukabumi dilakukan karena negara Jepang saat ini banyak membutuhkan tenaga kerja.